Pengertian berita, yang paling sederhana adalah kejadian atau peristiwa yang diceritakan kembali dengan kata-kata, suara atau gambar. Isi berita adalah fakta-fakta. Berita tanpa fakta kita sebut sebagai “kabar burung”, “gosip”, atau “berita bohong”. Susunan berita adalah fakta-fakta dalam berita yang dapat diungkapkan melalui pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.
Pedoman membaca dan mencari berita
Pertanyaan | Fakta yang dicari |
Apa? | Penyebab atau akibat suatu kejadian, misalnya gempa atau tsunami atau gerakan anti korupsi. |
Siapa? | Fakta yang lengkap tentang orang-orang yang terlibat dalam peristiwa atau kejadian. |
Kapan? | Waktu kejadian, sebelum kejadian, atau sudah kejadian |
Di mana? | Tempat kejadian (deskripsi lengkap) |
Mengapa? | Alasan tentang “apa” mengapa terjadi gampa dan tsunami? Mengapa perlu ada gerakan antikorupsi? |
Bagaimana? | Fakta tentang proses kejadian |
Susunan berita
Susunan fakta dalam berita tidak selalu dimulai dari apa, tetapi bervariasi, tergantung fakta mana yang diutamakan. Hal itu disebut fokus berita atau topikalisasi. Jika yang ingin ditonjolkan adalah siapa fakta tentang siapa ada dalam kalimat pertama berita.
Ciri khas teks berita adalah menggunakan teknik piramida terbalik. Fakta dalam berita yang paling menonjol atau diperkirakan paling menarik perhatian ditempatkan pada bagian pembuka.
0 komentar:
Posting Komentar